Peluang Usaha
Analisis Peluang Usaha
A. Perkembangan Teknologi
1.
Kemajuan
Penelitian dan Pengembangan (R&D):
Banyak perusahaan besar dan institusi
akademik menginvestasikan dana besar dalam penelitian dan pengembangan. Mereka
melakukan riset mendalam untuk menciptakan teknologi baru dan meningkatkan yang
sudah ada.
2.
Peningkatan
Infrastruktur Teknologi:
Infrastruktur teknologi, seperti
jaringan internet cepat dan komputasi awan, memungkinkan pengembangan dan
distribusi teknologi baru dengan lebih mudah dan efisien.
3.
Persaingan
Pasar:
Kompetisi yang ketat antar perusahaan
mendorong mereka untuk terus berinovasi agar tetap relevan dan unggul di pasar
dengan menghasilkan produk-produk baru yang lebih baik dan lebih canggih.
4.
Permintaan
Konsumen:
Konsumen semakin membutuhkan produk yang
lebih efisien, cepat, dan mudah digunakan. Keinginan untuk memiliki teknologi
terbaru mendorong produsen untuk terus berinovasi.
5.
Globalisasi:
Akses ke pasar global memungkinkan
produsen untuk menjangkau konsumen di seluruh dunia, meningkatkan insentif
untuk mengembangkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai pasar.
6.
Kemajuan
Teknologi Pendukung:
Perkembangan dalam bidang teknologi
pendukung seperti kecerdasan buatan, internet of things, dan big data
memberikan fondasi yang kuat untuk inovasi produk baru.
7.
Kolaborasi
dan Kemitraan:
Banyak perusahaan yang berkolaborasi
dengan start-up, universitas, dan institusi penelitian untuk menciptakan solusi
inovatif. Kolaborasi ini mempercepat proses inovasi dan pengembangan produk.
Semua
faktor ini saling berinteraksi dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
perkembangan teknologi yang pesat dan munculnya produk-produk baru yang
inovatif.
B. Ide dan Peluang Usaha
Sebelum
merencanakan sebuah usaha, dua hal penting yang harus diperhatikan adalah ide
dan peluang usaha. Memahami dan mengembangkan kedua aspek ini dengan baik dapat
menjadi kunci kesuksesan dalam dunia usaha yang kompetitif.
Fokus
pada pengembangan ide kreatif dan analisis peluang usaha yang cermat adalah
langkah awal yang penting sebelum merencanakan sebuah usaha. Dengan memahami
dan mengkombinasikan kedua aspek ini, wirausahawan dapat membangun fondasi yang
kuat untuk usaha mereka dan membuka jalan menuju kesuksesan di pasar yang
kompetitif.
1. Penyuluhan dan
seminar, dengan mengadakan seminar yang menghadirkan pakar untuk berbagi pengalaman
dan pengetahuan serta mengadakan pelatihan praktis tentang bagaimana memulai
usaha.
2. Pembimbingan
melalui media sosial untuk menyebarkan informasi dan konten edukatif, blog dan
artikel untuk memberikan panduan memulai usaha serta podcast dan video yang
menampilkan wawancara dengan pengusaha sukses dan tips memulai bisnis
3. Program
pendidikan melalui pengintegrasian melalui kurikulum sekolah dan universitas
serta program mentoring
4. Komunitas dan
networking, membangun komunitas agar bisa berbagi ide, pengalaman, dan dukungan
serta acara networking yang menghubungkan calon pengusaha dengan investor,
mentor, dan sesama pengusaha.
5. Akses ke sumber
daya melalui pusat informasi dengan website yang memberi informasi tentang cara
memulai usaha serta bantuan keuangan yaitu informasi tentang sumber-sumber
pendanaan yang tersedia.
6. Program
pemerintah dan kerja sama dengan lembaga swadaya
7. Kisah Sukses dan
Inspirasi dari pengusaha lain
8. Melalui teknologi
menggunakan platform e-learning maupun aplikasi mobile yang memberikan panduan
untuk memulai dan mengelola usaha
9. Fasilitasi
praktik langsung diantaranya dengan mendorong masyarakat untuk terlibat dalam
proyek kewirausahaan kecil-kecilan sebagai langkah awal.
Dengan menggunakan
pendekatan yang beragam dan komprehensif ini, diharapkan dapat membantu
masyarakat memahami manfaat kewirausahaan dan memberikan alat serta pengetahuan
yang diperlukan untuk memulai usaha sendiri.
C. Perencanaan Usaha
Besar kecilnya usaha membutuhkan perencanaan yang matang. Terutama apabila usaha tersebut baru dimulai. Pelaku usaha yang baru tentunya tidak akan paham akan kemungkinan resiko yang mungkin terjadi, bahkan resiko yang tidak terduga sebelumnya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk membuat Perencanaan Usaha.
Perencanaan usaha adalah tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang akan dilakukan ketika akan menjalankan suatu usaha. Dalam mengimplementasikannya membutuhkan komponen perencanaan agar usaha dapat dijalankan dengan baik.
Resiko akan senantiasa mengiringi setiap
usaha yang dijalankan, jika tanpa perencanaan yang matang maka kemungkinan
usaha akan menghadapi kerugian. Berikut ini merupakan komponen pentingnya
Perencanaan Usaha :
1. Meminimalisir Resiko
Perencanaan
usaha yang terbaik adalah bisa memprediksi resiko yang mungkin terjadi, berikut
dengan solusinya. Oleh sebab itu setiap komponen perencanaan usaha harus
dilakukan secara seksama agar semua resiko yang mungkin terjadi segera
teratasi. Hal tersebut merupakan salah satu tindakan preventif.
2. Menjadi Pemenang Dalam Persaingan Usaha
Salah satu
fungsi perencanaan usaha adalah memahami perilaku kompetitor. Dengan demikian,
semua tingkah laku kompetitor dalam aktivitas usahanya dapat dipelajari. Pada
akhirnya wirausahawan bisa memiliki strategi untuk memenangkan persaingan
usaha.
3. Menguasai Pangsa Pasar
Menjadi
pemenang dalam persaingan usaha akan sangat mudah jika memiliki perencanaan
usaha yang baik. Oleh sebab itu, setiap perencanaan usaha yang terdapat di
dalamnya harus dilaksanakan dengan baik agar dapat menguasai pangsa
pasar.
4. Strategi Marketing Terarah
Menjalankan
setiap komponen perencanaan usaha dapat menentukan strategi marketing yang
terarah dan tepat sasaran. Dengan demikian, akan dapat dengan mudah untuk
mencapai target penjualan. Hal tersebut, dikarenakan setiap perencanaan usaha
meliputi perencanaan marketing agar produknya dapat diterima di pasaran.
5. Mendapatkan Laba Usaha yang Tinggi
Memiliki
strategi marketing yang baik, dan pangsa pasar yang lebih luas akan dengan
mudah untuk mencapai target penjualan. Dengan demikian, akan mudah untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Hal tersebut tentunya sangat
menguntungkan pelaku usaha.
D. Sumber Daya yang Dibutuhkan
Kreativitas merupakan sumber daya
ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan
perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam
pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi
seseorang. Dalam mencipta ataupun menghasilkan sebuah produk diperlukan sumber
daya. Sumber daya yang
dibutuhkan untuk membuat usaha produk rekayasa teknologi terapan meliputi :
a. Man (manusia)
Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling
penting. Sebab manusia adalah pelaku yang melaksanakan proses kerja untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam
usaha berupa tenaga kerja terdidik dan terlatih.
b. Money (uang)
Uang dibutuhkan untuk membiayai semua kebutuhan yang
diperlukan selama proses produksi. Seperti untuk membiayai pembelian bahan baku
yang akan diolah, perawatan mesin produksi
dan menggaji para karyawan.
c. Material (bahan)
Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses
produksi sebuah usaha. Material terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi
dan bahan jadi. Biasanya untuk membuat sebuah produk digunakan bahan mentah
untuk kemudian diolah menjadi bahan jadi untuk dijual.
d. Machine (peralatan)
Mesin adalah salah satu sarana yang sangat diperlukan
dalam sebuah proses produksi. Saat ini seiring dengan berkembangnya zaman dan
teknologi yang semakin canggih, alat-alat yang mendukung proses produksi pun
juga turut menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat biaya dan tenaga
bahkan dapat membuat bentuk dan tampilan produk menjadi lebih bagus.
e. Method (cara kerja)
Metode adalah penetapan kerja atau cara untuk tercapainya
tujuan dalam sebuah proses produksi. Seorang wirausahawan harus memiliki
pengetahuan tentang cara kerja pembuatan suatu produk untuk menghasilkan produk
yang baik dan berkualitas.
f. Market (pasar)
Pemasaran menjadi tujuan akhir dari kegiatan produksi.
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting karena apabila pemasaran tidak
berjalan lancar, modal produksi tidak akan kembali dan proses produksi terpaksa
akan dihentikan. Jika proses produksi dihentikan maka wirausahawan akan
kehilangan pekerjaannya. Oleh karena itu seorang wirausahawan dituntut untuk
memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memasarkan suatu produk sehingga
produk yang dihasilkan dengan mudah dapat dikenal oleh konsumen.
E. Tahapan Wirausaha
Perencanaan
usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi tahap memulai,
melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan.
a. Tahap Memulai
Melihat
peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme menjadi bagian utama dan pertama
dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun
jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang
direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik
rekayasa, dan pengemasan.
b. Tahap
Melaksanakan
Pembiayaan,
organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki
pemahaman mengenai risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, dan pemasaran
produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi
yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan.
c. Tahap
Mempertahankan
Usaha produk
rekayasa dalam mempertahankan produksi dengan melakukan analisis perkembangan
dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
d. Tahap
mengembangkan
Kreativitas
dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang
bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara
kreatif dan inovatif tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus
berkembang, tetapi juga dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi
konsumen.
E. Analisa SWOT
Analisa SWOT
digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
pengembangan usaha sebagai alat penyusun strategi yang didasarkan pada logika
untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi
kelemahan dan ancaman, dengan mencermati hal-hal yang perlu dilakukan setelah
Analisa. Dengan Analisa SWOT dapat ditentukan strategi pengembangan usaha
produk rekayasa teknologi terapan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat
dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat. Menganalisa
peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang
menguntungkan.