Strategi Promosi
Strategi Promosi
STRATEGI
PROMOSI
1. Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran
yang penting dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup usaha serta
meningkatkan kualitas penjualan yang secara tidak langsung akan meningkatkan
kegiatan pemasaran dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Promosi adalah serangkaian aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk
memperkenalkan, mengiklankan dan mendorong penjualan produk atau layanan kepada
target audiens. Tujuan utama dari promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran,
minat dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
2. Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor
yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba
yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan
kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk, persaingan produk,
kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk
itu sendiri seperti harga jual, kualitas
dan kemasannya.
Dengan demikian perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).
a.
Product (Produk)
Beberapa hal yang penting diperhatikan
mengenai produk adalah :
1) Kualitas
yang mampu menjawab dan memenuhi keinginan
konsumen
2) Kuantitas
yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar
3) Penciptaan
produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen
4) Penciptaan
nilai tambah pada produk
5)
Penciptaan
produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan hanya booming
sesaat)
Pengembangan produk yang telah diperkenalkan adalah untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan kualitas produk, misal produk makanan, yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta kemasannya yang lebih baik diharapkan dapat menjadikan produk yang lebih cocok untuk oleh-oleh.
b. Price (Harga)
Pada penetapan harga produk, beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya, yaitu :
1) Mempertimbangkan
harga pokok produksi
2) Menyesuaikan
harga produk dengan pasar yang dibidik
3) Melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar. Pada produk ini, penetapan harga didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing.
c. Place (tempat)
Beberapa pertimbangan dalam penetapan
tempat menjual produk, dapat dilakukan
sebagai berikut :
1) Lokasi
penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen
2) Lokasi
penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen
3) Lokasi yang mempunyai nilai tambah diantaranya ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop shopping”. Produk ini dapat dijual di pusat oleh-oleh, di tempat wisata atau di restoran di tempat wisata.
d. Promotion (Promosi)
Beberapa saluran promosi yang digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, dapat melalui media sosial, blog dan atau website. Juga dapat dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/ organisasi di lingkungan sekitar.
3. Strategi Promosi
Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan
produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan
mengkomunikasikan produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada
akhirnya dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang
disebut dengan strategi promosi, yang terdiri dari empat komponen utama yaitu
periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka.
Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/ pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet dan lain lain.
b.
Promosi penjualan (sales promotion)
Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk dan lain-lain
c.
Penjualan tatap muka (personal selling)
Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan penjelasan untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi agar pelanggan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
d.
Publisitas atau Hubungan Masyarakat
Merupakan
bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi
tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media
massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma
4. Jenis Promosi
Promosi atau upaya yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk baik barang ataupun jasa dalam dunia usaha sangat mutlak diperlukan. Promosi bertujuan tidak hanya memperkenalkan keunggulan produk saja, namun mencari cara agar calon konsumen tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Secara umum, promosi pada produk peralatan sistem teknik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : Promosi langsung dan promosi tidak langsung.
a.
Promosi langsung
Promosi langsung
merupakan upaya yang dilakukan dalam menawarkan produk secara langsung kepada
konsumen. Cara promosi secara
langsung biasanya menggunakan door to door atau bertemu langsung dengan
konsumen melalui kegiatan, seperti bazar,
pameran dan lain sebagainya.
Kelebihan promosi secara langsung adalah konsumen dapat berinteraksi langsung dengan penjual. Hal ini dapat memudahkan konsumen untuk melihat produk yang ditawarkan. Selain itu, konsumen juga dapat meminta penjelasan secara langsung apabila belum memahami spesifikasi produk yang ditawarkan. Selain kelebihannya, promosi langsung memiliki kekurangan yakni terbatasnya jangkauan terhadap konsumen. Penjual hanya dapat bertemu konsumen di tempat-tempat tertentu. Promosi dengan cara ini tergolong promosi yang efektif karena banyak informasi yang diperoleh konsumen, terutama cara penggunaan suatu produk sehingga resiko kerusakan dapat diminimalisasi.
b.
Promosi tidak langsung
Promosi tidak langsung membutuhkan perantara berupa promossebagai sarana untuk menginformasikan produk yang akan dipasarkan. Beberapa jenis media yang biasa digunakan sebagai sarana promosi sebagai berikut :
1)
Media cetak
Promosi melalui media cetak masih banyak digunakan oleh para pelaku dunia usaha. Contoh promosi melalui media cetak seperti brosur, leaflet, spanduk, baliho, majalah dan koran. Jangkauan promosi melalui media cetak sebenarnya masih terbatas, namun karena biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau, promosi melalui media ini tetap menjadi promosi pilihan bagi para pelaku usaha. Hal ini bertujuan menjelaskan tentang spesifikasi, manfaat dan cara kerja produk yang ditawarkan.
2)
Media elektronik
Promosi melalui media
elektronik biasanya melalui radio dan televisi.
Meskipun
jangkauan promosi
media TV lebih
luas, biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan jasa
media elektronik ini masih relatif
tinggi sehingga hanya usaha dalam skala besar saja yang mampu menggunakan
promosi dengan media elektronik.
Biaya promosi melalui radio sebenarnya masih relatif terjangkau bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Terlebih, di beberapa daerah, promosi melalui radio masih cukup menjanjikan. Oleh karena itu, promosi melalui radio dapat menjadi alternatif pelaku usaha untuk memasarkan produknya melalui media elektronik.
3)
Media digital
Promosi melalui media
digital ini menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi. Promosi dengan cara ini
merupakan promosi yang memiliki biaya paling minim dan mampu menjangkau
konsumen secara luas. Seiring berkembangnya
teknologi, beragam aplikasi media sosial pun mulai
dikenal oleh masyarakat luas, promosi melalui media
digital menjadi pilihan utama di era digital saat ini. Promosi dapat dilakukan baik
melalui website, blog,
media sosial maupun melalui jasa layanan iklan berbayar di dunia maya.
Contoh Kegiatan Promosi
Produk yang ditawarkan memerlukan media yang tepat untuk sarana promosi produknya. Media promosi yang dapat digunakan untuk pemasaran produk diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pertemuan Rutin
Pertemuan rutin pada area paling kecil, misanya RT/ RW dan atau komplek perumahan dapat dijadikan media promosi produk yang efektif dan dilakukan dengan ijin promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu dapat berupa pertemuan PKK, dharma wanita, arisan dan lainnya.
b. Pameran/ Bazar
Saat ini banyak sekali diselenggarakan pameran/ bazar, baik oleh instansi/ lembaga tertentu, maupun pihak swasta dan perorangan. Ajang ini dapat digunakan untuk media promosi produk yang baik. Biaya yang dikeluarkan biasanya tidak terlalu besar, masih sangat terjangkau oleh skala usaha kecil dan menengah (UMKM)
c. Media Sosial
Keberadaan media sosial saat ini sudah
begitu menjamur, dimana berbagai kalangan sudah sangat familiar dengan
facebook, twitter, instagram dan lainnya. Hal ini tentu dapat
dimanfaatkan untuk media promosi yang efektif dan efesien.
5. Tujuan Promosi
Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan acara khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mendukung strategi pemasaran sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat.
Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup besar. Namun, sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin dicapai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan dapat sesuai dengan tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tujuan utama
mempromosikan sebuah produk.
a. Memberikan
daya tarik khusus bagi para pelanggan
Promosi penjualan dalam sebuah acara sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar konsumen. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar-besaran.
b. Meningkatkan angka penjualan
Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omzet besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar dapat segera balik modal.
c. Membangun loyalitas konsumen
Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba lalu menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang dapat ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang ditawarkan.
6. Manfaat Promosi
Promosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang dan tentunya sangat berdampak besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan produk yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga dapat diperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang ditawarkan.
Berikut
beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi :
a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen
b.
Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen
akan suatu produk
c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian
produk hingga sampai ke konsumen
d.
Mengetahui harga yang sesuai dengan
kondisi pasaran
e.
Mengetahui strategi promosi yang
tepat kepada para konsumen
f.
Mengetahui kondisi persaingan pasar dan
cara mengatasinya
g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi
7. Sasaran Promosi
Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan promosi adalah menentukan sasaran promosi dengan tujuan agar promosi yang dilakukan sesuai dengan target pasar. Berikut ini kiat-kiat yang dapat membantu dalam melakukan promosi sehingga tepat sasaran, yaitu :
a. Tentukan
Target Pasar
Langkah ini merupakan langkah pertama atau dasar dari segala bentuk promosi. Pelaku usaha harus cermat dalam melihat siapa saja konsumennya sehingga dapat menyesuaikan apa saja yang akan disampaikan, bagaimana penyampaiannya, kapan dan di mana dapat mempromosikan bisnis.
b. Tentukan
Tujuan Promosi
Menentukan tujuan promosi dilakukan untuk mengetahui langkah yang akan diambil. Wirausahawan dapat mengambil promosi dengan menawarkan berbagai produk yang paling banyak diminati, promosi dengan menampilkan diskon tertentu atau bahkan dapat memilih promosi dengan mengenalkan produk-produk terbaru.
c. Buat
Isi Pesan yang Menarik
Konsumen akan melihat dengan teliti
pesan yang terkandung dalam promosi yang dilakukan. Isi
pesan dalam promosi sangat penting, karena dalam penyampaiannya menentukan
minat atau ketertarikan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan. Pesan
yang diambil dalam melakukan promosi harus dicermati sehingga penggunaannya
dapat dengan jelas maksud dan tujuannya.
d. Pilih
Sarana Promosi
Sarana promosi ini harus dicermati agar
konsumen sebagai target mengetahui dengan mudah isi pesan yang disampaikan.
Terdapat dua sarana dalam melakukan promosi yaitu personal dan non personal.
Promosi personal ini dilakukan langsung berbicara dengan konsumen baik tatap
muka ataupun via telepon. Cara ini dianggap paling efektif melihat konsumen
dapat bertanya langsung tentang apa saja yang dibutuhkan dan informasi yang
diberikan lebih jelas dan lengkap.
Sedangkan promosi non personal dapat melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, E-Mail dan lain lain. Atau dapat melalui brosur, selebaran, banner dan sebagainya. Cara ini merupakan promosi berupa iklan yang dalam pengemasannya sebaiknya sangat atraktif atau menarik agar mengundang minat konsumen untuk mengetahui lebih dalam produk yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan dengan cara ini akan memakan biaya cukup besar dalam menjalankannya.
e. Buat Anggaran Promosi
Kegiatan promosi tentunya memiliki
anggaran tersendiri. Anggaran promosi ini dapat meninjau lebih
lanjut efektivitas promosi yang dilakukan. Kegiatan
promosi ini bertujuan untuk meningkatkan pemasukan dari bisnis yang dijalani.
Jadi, anggaran promosi ini harus berbuah keuntungan lebih bagi bisnis dikemudian hari.
8. Metode Promosi
Mempromosikan sebuah produk adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pelaku usaha. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk yang dibuat, apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Tentunya pelaku usaha tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran. Berikut beberapa metode promosi yang murah tapi tepat sasaran :
a. Mulut
ke mulut atau testimonial
Cara ini merupakan cara tradisional yang masih terbilang efektif hingga sekarang. Cara yang paling mudah adalah dengan mengundang atau datang ke grup arisan ibu-ibu dan berikan contoh produk yang sudah dibuat. Berikan kemasan dan rasa terbaik dari contoh tersebut. Tetaplah jaga kualitas produk yang dihasilkan. Jangan sampai contoh yang diberikan lebih baik dari produk yang dijual.
b. Promosi melalui jejaring sosial
Dewasa ini orang sudah tidak asing lagi dengan facebook, twitter, wordpress, youtube dan lain-lain. Gunakanlah media sosial ini untuk mempromosikan produk yang dibuat karena gratis dan mudah untuk dioperasikan. Lakukan cara promosi ini dengan mengupload gambar-gambar produk yang dibuat. Berikan alamat dan nomor kontak unit usaha. Rajin-rajinlah untuk memberikan berita terbaru tentang unit usaha dan produk yang dibuat melalui media ini.
c. Loyalty programs
Promosi ini berupa pemberian point-point pada setiap pembelian. Jika pembeli sudah mencapai point tertentu, maka diberikan voucher atau diskon khusus kepada pembeli.
d.
Up-selling
Up-selling adalah suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukan manfaat dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu. Tapi perlu kehati-hatian saat melakukan up-selling, jangan sampai pembeli merasa dipaksa untuk membeli suatu produk.
d. Mengadakan suatu acara
Acara seperti lomba memasak, kursus memasak secara gratis, acara ulang tahun atau acara anak lainnya. Acara seperti ini dapat menarik pelanggan untuk datang secara sukarela. Berikanlah contoh-contoh produk atau promosi-promosi kepada pelanggan selama acara berlangsung.
e. Email dan mobile marketing
Mintalah alamat email atau nomor handphone pembeli jika ada, untuk memberikan berita terbaru tentang produk yang dibuat kepada pembeli. Tapi jangan lupa untuk menanyakan kepada pembeli apakah mereka bersedia untuk dihubungi melalui email atau sms jika terdapat promosi. Karena ada juga pembeli yang sering merasa terganggu untuk menerima promosi-promosi seperti ini. Dikhawatirkan pembeli justru akan lari jika memaksakan cara ini kepada mereka.
f. Blog
dan video
Buatlah blog tentang produk yang dijual melalui blog gratis seperti wordpress atau blogger agar produk yang dimiliki dapat diketahui oleh masyarakat lebih luas. Jika mungkin buatlah video tentang keistimewaan produk yang dibuat dan upload di jejaring sosial seperti facebook atau youtube, sehingga pembeli merasa tertarik untuk datang.
g. Stiker
promosi di tempat-tempat menunggu
Stiker kecil, misal tentang produk dapat dibuat dan ditempelkan di tempat-tempat umum, terutama tempat-tempat dimana banyak orang menunggu dan antri seperti toilet, halte, dan angkutan kota. Atau juga dapat memberikan stiker mobil gratis di tempat parkir yang bertuliskan nama dan foto produk yang disediakan.
9. Teknik Promosi
Promosi penjualan
(sales
promotion) merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian integral
dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan produk yang
dibuat. Lingkungan bisnis saat ini telah menjadi sangat kompetitif karena
meningkatnya jumlah pesaing yang menawarkan produk
sejenis. Seorang wirausahawan harus mengetahui
beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang
dihasilkan. Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah :
Teknik ini dilakukan dengan memberikan kupon yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%.
b. Price-of Deals/
Discount
(Potongan harga)
Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%.
c. Contest
and sweepstakes (Kontes dan Undian)
Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu. Teknik ini dapat juga dilakukan dengan cara menyelenggarakan kontes tentang membuat jingle atau logo produk yang akan dibuat.
d. Premium and advertising
specialties (Promosi special)
Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.
e. Sampling
and trial ofers (pemberian contoh produk)
Merupakan teknik promosi dengan
memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat
dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan
pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel
adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu
produk baru. Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah :
1) In-store sampling yaitu pemberian contoh produk
di dalam toko.
2) Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh
produk dengan mendatangi konsumen satu per satu. Teknik ini lumayan mahal
karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai
informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai
pada area tertentu.
3) Mail sampling yaitu mengirimkan contoh produk
melalui jasa pos. Teknik ini merupakan alternatif dari distribusi door-to-door.
4) Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh
produk melalui surat kabar.
5) On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh
barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands
targeted. Contohnya pembelian produk
utama berhadiah produk pelengkap
6) Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk
menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan.
7) Brand (Product) placement adalah teknik promosi
untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau film. Sebagai contoh seorang artis
melakukan kegiatan dengan menggunakan produk yang ditawarkan.
8) Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai)
yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi. Konsumen mengirim
bukti pembelian tertentu kepada produsen. Dikenal dalam
tawaran barang konsumsi, contoh beli tiga
dapat gratis satu.
9) Frequency (Continuity) programs yaitu teknik
promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti
menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai
terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan
yang sama.
10) Event
Sponsorship yaitu menjadi spronsor pada suatu event besar
yang banyak didatangi oleh konsumen. Seperti pertandingan balap mobil, konser
musik atau acara amal, menjadikan merk sangat
ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merk
meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut.