Praktek Membuat Gantungan Kunci Bahan Resin

 

Sebelum pandemi berlangsung para peserta didik masih dapat mengenyam pendidikan di sekolah. Di sekolah kami yaitu Madrasah Aliyah Negeri Kota Surabaya, para peserta didik juga mendapatkan pengetahuan melalui mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Para peserta didik diajak untuk membuat karya dengan membuat gantungan kunci dengan bahan resin. Sebelum mulai pelaksanaan peserta didik diberikan materi dan arahan tentang cara membuat gantungan kunci dengan bahan resin. Alat dan bahan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mulai praktek, bagaimana cara membuatnya dan membuat kemasannya agar siap untuk dipasarkan.

Setelah mendapatkan materi, peserta didik berkoordinasi untuk menyiapkan alat dan bahannya. Pembagian tugaspun mulai dilakukan diantaranya siapa yang mengkoordinir iuran, berapa nominal urunan untuk membeli alat dan  bahan pokok, siapa yang membeli, siapa yang bertanggung jawab atas persiapan praktek, dsb. Dari hasil musyawarah, maka ditetapkan nominal urunan Rp. 3000 rupiah untuk pembelian resin dan katalis serta ring gantungan kunci. Memang sengaja kami buat peserta didik yang membeli alat dan bahannya sendiri. Disamping menambah wawasan juga menambah pengalaman memilih bahan yang tepat.

Pada hari praktek pelaksanaan, sekitar bulan oktober tahun 2019, dimulailah pembuatan gantungan kunci dengan bahan resin. Tiap-tiap peserta didik menyiapkan peralatan pribadinya diantaranya alas koran, masker, sarung tangan, gelas plastik, pengaduk dan cetakan. Lalu gelas-gelas yang mereka bawa dikumpulkan di meja depan untuk kemudian diisi resin cair agar merata. Setelah mereka mendapatkan gelasnya masing-masing yang sudah berisi resin lalu menyiapkan pernak-pernik asesoris untuk isian gantungan kuncinya. Ada yang membawa manik-manik, kancing, foto, daun, bunga kecil, kulit kerang, hiasan dan lain-lain.

Setelah bahan isian siap maka langkah selanjutnya memberi beberapa tetes resin dengan katalis. Untuk katalis harus diperhatikan banyaknya tetesan yang diberikan. Hal ini disebabkan karena jika katalis terlalu sedikit maka resin lama mengerasnya dan jika terlalu banyak maka reaksi kimia akan cepat berlangsung sehingga campuran resin dan katalis lekas memanas dan akibatnya resin jadi retak.

Para peserta didik yang sudah mendapatkan katalis dan mencampurnya dengan resin maka mereka segera mengaduknya, menyiapkan bahan isian dan menuang larutan tersebut ke dalam cetakan dan mengisinya dengan bahan isian. Lalu setelah selesai, mereka memasang ring gantungan sebelum resin dan katalis mulai mengeras.

Setelah kurang lebih 15-20 menitan, campuran resin dan katalis sudah mengeras dan bisa dikeluarkan dari cetakan. Lalu dirapikan pinggir-pinggirnya yang masih ada sisa resin yang tidak rata. Setelah itu mereka menyiapkan kemasan untuk gantungan kuncinya. Mereka bekerja dengan senang dan saling melihat hasil karya milik temannya dan saling berkomentar serta saling menginspirasi. Gantungan kunci tersebut dikumpulkan untuk diberikan penilaian dan setelah dinilai, dikembalikan ke peserta didik yang membuatnya.






2 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama