STRATEGI PROMOSI



 
Materi Pendukung PKWU 
Aspek Pengolahan
MAN Kota Surabaya


Oleh : Teguh Koestantiningsih, S.Pd.

_______________________________________________________

STRATEGI PROMOSI


1. Promosi
Promosi merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang penting dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup usaha serta meningkatkan kualitas penjualan yang secara tidak langsung akan meningkatkan kegiatan pemasaran dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Promosi adalah serangkaian aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan, mengiklankan dan mendorong penjualan produk atau layanan kepada target audiens. Tujuan utama dari promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran, minat dan keinginan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti harga jual, kualitas dan kemasannya.
Dengan demikian perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi). 

a. Product (Produk) Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah : 
    1) Kualitas yang mampu menjawab dan memenuhi keinginan konsumen 
    2) Kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar
    3) Penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen
    4) Penciptaan nilai tambah pada produk
   5) Penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan hanya booming sesaat)
Pengembangan produk yang telah diperkenalkan adalah untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan kualitas produk, misal produk makanan, yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta kemasannya yang lebih baik  diharapkan  dapat  menjadikan produk yang  lebih cocok  untuk oleh-oleh. 

b. Price (Harga) 
Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya, yaitu :
1) Mempertimbangkan harga pokok produksi
2) Menyesuaikan harga produk dengan pasar yang dibidik
3) Melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar. Pada produk ini, penetapan harga didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing.

c. Place (tempat) 
Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk, dapat dilakukan sebagai berikut : 
1) Lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen
2) Lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen 
     3) Lokasi yang mempunyai nilai tambah diantaranya ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop shopping”. Produk ini dapat dijual di pusat oleh-oleh, di tempat wisata atau di restoran di tempat wisata. 

d. Promotion (Promosi) 
Beberapa saluran promosi yang digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, dapat melalui media sosial, blog dan atau website. Juga dapat dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/ organisasi di lingkungan sekitar. 

3. Strategi Promosi 
Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan mengkomunikasikan produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang disebut dengan strategi promosi, yang terdiri dari empat komponen utama yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka. 
a. Periklanan (advertising) 
Merupakan sebuah bentuk komunikasi non personal yang harus memberikan imbalan/ pembayaran kepada sebuah organisasi atau dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah televisi, surat kabar, majalah, internet dan lain lain. 
b. Promosi penjualan (sales promotion) 
Merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau jasa dimana diharapkan pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosi penjualan misalnya adalah obral, pemberian kupon, pemberian contoh produk dan lain-lain 
c. Penjualan tatap muka (personal selling) 
Merupakan sebuah proses dimana para pelanggan diberi informasi dan penjelasan untuk membeli produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi agar pelanggan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. 
d. Publisitas atau Hubungan Masyarakat 
Merupakan bentuk komunikasi non personal dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa dan tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma

4. Macam-macam Promosi
Promosi atau upaya yang dilakukan untuk memasarkan suatu produk baik barang ataupun jasa dalam dunia usaha sangat mutlak diperlukan. Promosi bertujuan tidak hanya memperkenalkan keunggulan produk saja, namun mencari cara agar calon konsumen tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Secara umum, promosi pada produk peralatan sistem teknik dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Promosi langsung dan promosi tidak langsung.

a. Promosi langsung 
Promosi langsung merupakan upaya yang dilakukan dalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen. Cara promosi secara langsung biasanya menggunakan door to door atau bertemu langsung dengan konsumen melalui kegiatan, seperti bazar, pameran dan lain sebagainya. 
Kelebihan promosi secara langsung adalah konsumen dapat berinteraksi langsung dengan penjual. Hal ini dapat memudahkan konsumen untuk melihat produk yang ditawarkan. Selain itu, konsumen juga dapat meminta penjelasan secara langsung apabila belum memahami spesifikasi produk yang ditawarkan. Selain kelebihannya, promosi langsung memiliki kekurangan yakni terbatasnya jangkauan terhadap konsumen. Penjual hanya dapat bertemu konsumen di tempat-tempat tertentu. Promosi dengan cara ini tergolong promosi yang efektif karena banyak informasi yang diperoleh konsumen, terutama cara penggunaan suatu produk sehingga resiko kerusakan dapat diminimalisasi.

b. Promosi tidak langsung 
Promosi tidak langsung membutuhkan perantara berupa media sebagai sarana untuk menginformasikan produk yang akan dipasarkan. Beberapa jenis media yang biasa digunakan sebagai sarana promosi sebagai berikut :
1) Media cetak 
Promosi melalui media cetak masih banyak digunakan oleh para pelaku dunia usaha. Contoh promosi melalui media cetak seperti brosur, leaflet, spanduk, baliho, majalah dan koran. Jangkauan promosi melalui media cetak sebenarnya masih terbatas, namun karena biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau, promosi melalui media ini tetap menjadi promosi pilihan bagi para pelaku usaha. Hal ini bertujuan menjelaskan tentang spesifikasi, manfaat dan cara kerja produk yang ditawarkan.


2) Media elektronik 
Promosi melalui media elektronik biasanya melalui radio dan televisi. Meskipun jangkauan promosi media TV lebih luas, biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan jasa media elektronik ini masih relatif tinggi sehingga hanya usaha dalam skala besar saja yang mampu menggunakan promosi dengan media elektronik.
Biaya promosi melalui radio sebenarnya masih relatif terjangkau bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Terlebih, di beberapa daerah, promosi melalui radio masih cukup menjanjikan. Oleh karena itu, promosi melalui radio dapat menjadi alternatif pelaku usaha untuk memasarkan produknya melalui media elektronik. 

3) Media digital 
Promosi melalui media digital ini menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi. Promosi dengan cara ini merupakan promosi yang memiliki biaya paling minim dan mampu menjangkau konsumen secara luas. Seiring berkembangnya teknologi, beragam aplikasi media sosial pun mulai dikenal oleh masyarakat luas, promosi melalui media digital menjadi pilihan utama di era digital saat ini. Promosi dapat dilakukan baik melalui  website, blog, media sosial maupun melalui jasa layanan iklan berbayar di dunia maya.

Contoh Kegiatan Promosi
Produk yang ditawarkan memerlukan media yang tepat untuk sarana promosi produknya. Media promosi yang dapat digunakan untuk pemasaran produk  diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Pertemuan Rutin 
Pertemuan rutin pada area paling kecil, misanya RT/ RW dan atau komplek perumahan dapat dijadikan media promosi produk yang efektif dan dilakukan dengan ijin promosi pada pertemuan tersebut. Pertemuan rutin itu dapat  berupa pertemuan PKK, dharma wanita, arisan dan lainnya. 
b. Pameran/ Bazar 
Saat ini banyak sekali diselenggarakan pameran/ bazar, baik oleh instansi/  lembaga tertentu, maupun pihak swasta dan perorangan. Ajang ini dapat digunakan untuk media promosi produk yang baik. Biaya yang dikeluarkan biasanya tidak terlalu besar, masih sangat terjangkau oleh skala usaha kecil dan menengah (UMKM) 

 c. Media Sosial 
Keberadaan media sosial saat ini sudah begitu menjamur, dimana berbagai kalangan sudah sangat familiar dengan facebook, twitter, instagram dan lainnya. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan untuk media promosi yang efektif dan efesien. 

5. Tujuan Promosi 
Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku usaha mengadakan acara khusus untuk mempromosikan produk unggulannya kepada masyarakat. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mendukung strategi pemasaran sehingga produk yang dimilikinya semakin dikenal luas oleh semua lapisan masyarakat. Berbagai macam strategi promosi pun dilakukan para pelaku usaha untuk menarik minat calon konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand image produknya. Misalnya saja promosi besar-besaran melalui potongan harga (diskon khusus), memberikan sampel gratis untuk produk-produk terbaru, atau sekedar memberikan pelayanan khusus bagi para konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang cukup besar. Namun, sebelum merencanakan dan menjalankan strategi promosi penjualan, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan promosi yang ingin dicapai. Hal ini penting agar program promosi yang direncanakan dapat sesuai dengan tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Berikut adalah beberapa tujuan utama mempromosikan sebuah produk. 
a. Memberikan daya tarik khusus bagi para pelanggan Promosi penjualan dalam sebuah acara sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar konsumen. Biasanya para pelanggan sengaja menanti event promosi sebuah produk untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih murah. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka tidak segan untuk ikut bergabung dengan antrian yang cukup panjang atau turun langsung berdesak-desakan di lokasi promosi untuk mendapatkan produk unggulan yang sedang diobral besar-besaran. 

b. Meningkatkan angka penjualan 
Sebagian besar pelaku usaha sengaja mengadakan kegiatan promosi besar-besaran untuk meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan omzet besar setiap bulannya. Biasanya strategi ini dijalankan para pelaku usaha yang memiliki stok persediaan barang di gudang cukup melimpah. Jadi, strategi promosi tersebut sengaja dilakukan untuk menghabiskan stok lama atau persediaan barang di gudang serta mempercepat perputaran uang agar dapat segera balik modal. 

c. Membangun loyalitas konsumen 
Tujuan pelaku usaha mengadakan kegiatan promosi tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun juga untuk membangun loyalitas dari para konsumennya. Hal ini dilakukan untuk menjaring para konsumen yang awalnya hanya sekedar ingin coba-coba lalu menjadi pelanggan tetap yang akan menggunakan produk-produk yang dibuat secara berkelanjutan. Tentunya untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan strategi promosi jitu, misalnya saja dengan memberikan diskon 25% untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan kupon khusus yang dapat ditukarkan dengan produk gratis setelah mengumpulkan lima buah kupon pembelian. Dengan hadiah menarik, maka konsumen pun semakin senang membeli produk-produk yang ditawarkan. 

6. Manfaat Promosi 
Promosi perusahaan memang sangat penting karena mempengaruhi hasil penjualan suatu produk atau barang dan tentunya sangat berdampak besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Strategi promosi sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan produk yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Sehingga dapat diperoleh informasi akurat dari para konsumen, mengenai respon produk yang ditawarkan. 
Berikut beberapa manfaat lain dari adanya kegiatan promosi : 
a. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen 
b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk 
c. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen 
d. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran 
e. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen 
f. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya 
g. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya promosi 
 

7. Sasaran Promosi 
Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan promosi adalah menentukan sasaran promosi dengan tujuan agar promosi yang dilakukan sesuai dengan target pasar. Berikut ini kiat-kiat yang dapat membantu dalam melakukan promosi sehingga tepat sasaran, yaitu : 
a. Tentukan Target Pasar 
Langkah ini merupakan langkah pertama atau dasar dari segala bentuk promosi. Pelaku usaha harus cermat dalam melihat siapa saja konsumennya sehingga dapat menyesuaikan apa saja yang akan disampaikan, bagaimana penyampaiannya, kapan dan di mana dapat mempromosikan bisnis.
b. Tentukan Tujuan Promosi 
Menentukan tujuan promosi dilakukan untuk mengetahui langkah yang akan diambil. Wirausahawan dapat mengambil promosi dengan menawarkan berbagai produk yang paling banyak diminati, promosi dengan menampilkan diskon tertentu atau bahkan dapat memilih promosi dengan mengenalkan produk-produk terbaru.
c. Buat Isi Pesan yang Menarik 
Konsumen akan melihat dengan teliti pesan yang terkandung dalam promosi yang dilakukan. Isi pesan dalam promosi sangat penting, karena dalam penyampaiannya menentukan minat atau ketertarikan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Pesan yang diambil dalam melakukan promosi harus dicermati sehingga penggunaannya dapat dengan jelas maksud dan tujuannya. 
 

d. Pilih Sarana Promosi 
Sarana promosi ini harus dicermati agar konsumen sebagai target mengetahui dengan mudah isi pesan yang disampaikan. Terdapat 2 sarana dalam melakukan promosi yaitu personal dan non personal. Promosi personal ini dilakukan langsung berbicara dengan konsumen baik tatap muka ataupun via telepon. Cara ini dianggap paling efektif melihat konsumen dapat bertanya langsung tentang apa saja yang dibutuhkan dan informasi yang diberikan lebih jelas dan lengkap. Sedangkan promosi non personal dapat melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, E-Mail dan lain lain. Atau dapat melalui brosur, selebaran, banner dan sebagainya. Cara ini merupakan promosi berupa iklan yang dalam pengemasannya sebaiknya sangat atraktif atau menarik agar mengundang minat konsumen untuk mengetahui lebih dalam produk yang ditawarkan. Promosi yang dilakukan dengan cara ini akan memakan biaya cukup besar dalam menjalankannya. 
 

e. Buat Anggaran Promosi 
Kegiatan promosi tentunya memiliki anggaran tersendiri. Anggaran promosi ini dapat meninjau lebih lanjut efektivitas promosi yang dilakukan. Kegiatan promosi ini bertujuan untuk meningkatkan pemasukan dari bisnis yang dijalani. Jadi, anggaran promosi ini harus berbuah keuntungan lebih bagi bisnis  dikemudian hari. 

8. Metode Promosi
Mempromosikan sebuah produk adalah suatu tahapan yang cukup menantang bagi pelaku usaha. Promosi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk yang dibuat, apakah anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Tentunya pelaku usaha tidak ingin menghambur-hamburkan uang untuk melakukan promosi yang kurang tepat sasaran. Berikut beberapa metode promosi yang murah tapi tepat sasaran :
a. Mulut ke mulut atau testimonial 
Cara ini merupakan cara tradisional yang masih terbilang efektif hingga sekarang. Cara yang paling mudah adalah dengan mengundang atau datang ke grup arisan ibu-ibu dan berikan contoh produk yang sudah dibuat. Berikan kemasan dan rasa terbaik dari contoh tersebut. Tetaplah jaga kualitas produk yang dihasilkan. Jangan sampai contoh yang diberikan lebih baik dari produk yang dijual. 

b. Promosi melalui jejaring sosial 
Dewasa ini orang sudah tidak asing lagi dengan facebook, twitter, wordpress, youtube dan lain-lain. Gunakanlah media sosial ini untuk mempromosikan produk yang dibuat karena gratis dan mudah untuk dioperasikan. Lakukan cara promosi ini dengan mengupload gambar-gambar produk yang dibuat. Berikan alamat dan nomor kontak unit usaha. Rajin-rajinlah untuk memberikan berita terbaru tentang unit usaha dan produk yang dibuat melalui media ini. 

c. Loyalty programs 
Promosi ini berupa pemberian point-point pada setiap pembelian. Jika pembeli sudah mencapai point tertentu, maka diberikan voucher atau diskon khusus kepada pembeli. 

d. Up-selling 
Up-selling adalah suatu cara mempromosikan suatu produk saat pembeli sedang berinteraksi dengan penjual. Misalnya dengan memberitahukan manfaat dari produk tertentu atau menu baru dengan diskon tertentu. Tapi perlu kehati-hatian saat melakukan up-selling, jangan sampai pembeli merasa dipaksa untuk membeli suatu produk. 
 

d. Mengadakan suatu acara 
Acara seperti lomba memasak, kursus memasak secara gratis, acara ulang tahun atau acara anak lainnya. Acara seperti ini dapat menarik pelanggan untuk datang secara sukarela. Berikanlah contoh-contoh produk atau promosi-promosi kepada pelanggan selama acara berlangsung. 

e. Email dan mobile marketing 
Mintalah alamat email atau nomor handphone pembeli jika ada, untuk memberikan berita terbaru tentang produk yang dibuat kepada pembeli. Tapi jangan lupa untuk menanyakan kepada pembeli apakah mereka bersedia untuk dihubungi melalui email atau sms jika terdapat promosi. Karena ada juga pembeli yang sering merasa terganggu untuk menerima promosi-promosi seperti ini. Dikhawatirkan pembeli justru akan lari jika memaksakan cara ini kepada mereka. 

f. Blog dan video 
Buatlah blog tentang produk yang dijual melalui blog gratis seperti wordpress atau blogger agar produk yang dimiliki dapat diketahui oleh masyarakat lebih luas. Jika mungkin buatlah video tentang keistimewaan produk yang dibuat dan upload di jejaring sosial seperti facebook atau youtube, sehingga pembeli merasa tertarik untuk datang.

g. Stiker promosi di tempat-tempat menunggu 
Stiker kecil, misal tentang produk dapat dibuat dan ditempelkan di tempat-tempat umum, terutama tempat-tempat dimana banyak orang menunggu dan antri seperti toilet, halte, dan angkutan kota. Atau juga dapat memberikan stiker mobil gratis di tempat parkir yang bertuliskan nama dan foto produk yang disediakan.
 

9. Teknik Promosi 
Promosi penjualan (sales promotion) merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan bagian integral dari proses pemasaran. Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan produk yang dibuat. Lingkungan bisnis saat ini telah menjadi sangat kompetitif karena meningkatnya jumlah pesaing yang menawarkan produk sejenis. Seorang wirausahawan harus mengetahui beberapa strategi penjualan untuk meningkatkan popularitas produk yang dihasilkan. Beberapa teknik promosi yang dapat dilakukan adalah : 
a. Memberikan kupon (Coupons) 
Teknik ini dilakukan dengan memberikan kupon yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran. Kupon agar efektif sebaiknya memberikan potongan harga 15% sampai 20%. 
b. Price-of Deals/ Discount (Potongan harga) 
Teknik ini dilakukan dengan memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%. 
c. Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian) 
Teknik promosi yang dilakukan dengan memberikan hadiah berupa tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu. Teknik ini dapat juga dilakukan dengan cara menyelenggarakan kontes tentang membuat jingle atau logo produk yang akan dibuat. 
d. Premium and advertising specialties (Promosi special) 
Teknik ini dilakukan dengan memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. 
e. Sampling and trial ofers (pemberian contoh produk) 
Merupakan teknik promosi dengan memberikan penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. Beberapa teknik yang dipergunakan pada sampling adalah : 
1) In-store sampling yaitu pemberian contoh produk di dalam toko. 
2) Door-to-door sampling yaitu pemberian contoh produk dengan mendatangi konsumen satu per satu. Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area tertentu. 
3) Mail sampling yaitu mengirimkan contoh produk melalui jasa pos. Teknik ini merupakan alternatif dari distribusi door-to-door. 
4) Newspaper sampling yaitu pengiriman contoh produk melalui surat kabar. 
5) On-Package sampling yaitu teknik dimana contoh barang disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk brands targeted. Contohnya pembelian produk utama berhadiah produk pelengkap 
6) Mobile sampling yaitu membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat perbelanjaan. 
7) Brand (Product) placement adalah teknik promosi untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara televisi atau film. Sebagai contoh seorang artis melakukan kegiatan dengan menggunakan produk yang ditawarkan. 
8) Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai) yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi. Konsumen mengirim bukti pembelian tertentu kepada produsen. Dikenal dalam tawaran barang konsumsi, contoh beli tiga dapat gratis satu. 
9) Frequency (Continuity) programs yaitu teknik promosi yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau perusahaan yang sama. 
10) Event Sponsorship yaitu menjadi spronsor pada suatu event besar yang banyak didatangi oleh konsumen. Seperti pertandingan balap mobil, konser musik atau acara amal, menjadikan merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut.



Materi di atas dapat diunduh DISINI

Sumber :
Prakarya dan Kewirausahaan SMA/ MA/ SMK/ MAK  Kelas XI Semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  2017.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama