Produk Rekayasa (Smt 4)

 

Produk Rekayasa (Smt 4)

Biogas Rumah Tangga


Latar Belakang

Biogas adalah salah satu solusi energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran ternak dan sisa makanan, biogas dapat dihasilkan melalui proses fermentasi anaerob. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menyediakan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan

 Definisi

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik oleh bakteri anaerob dalam kondisi kedap udara. Komponen utama biogas adalah metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, penerangan, dan bahkan pembangkit listrik

 Macam-Macam Alat Penyiram Tanaman Otomatis

1.      Drip Irrigation System: Sistem ini menggunakan selang dengan lubang kecil untuk meneteskan air langsung ke akar tanaman.

2.      Sprinkler System: Sistem ini menyemprotkan air ke udara, yang kemudian jatuh seperti hujan ke tanaman.

3.      Soaker Hose: Selang yang meresap air sepanjang panjangnya, memberikan air langsung ke tanah di sekitar tanaman.

4.      Automated Timers: Alat ini mengontrol waktu penyiraman secara otomatis sesuai jadwal yang telah ditentukan

 

Cara Kerja Biogas Rumah Tangga

1.      Pengumpulan Bahan Baku: Limbah organik seperti kotoran ternak dan sisa makanan dikumpulkan.

2.      Fermentasi Anaerob: Bahan baku dimasukkan ke dalam digester biogas, di mana bakteri anaerob menguraikan bahan organik menjadi gas metana dan karbon dioksida.

3.      Pengumpulan Gas: Gas yang dihasilkan dikumpulkan dalam tangki penyimpanan.

4.      Penggunaan Gas: Biogas yang terkumpul dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan rumah tangga 

Cara Menggunakan Biogas Rumah Tangga

1.      Pemasangan Kompor Biogas: Kompor khusus yang dirancang untuk menggunakan biogas sebagai bahan bakar.

2.      Penghubungan Pipa Gas: Pipa gas menghubungkan tangki penyimpanan biogas dengan kompor.

3.      Pengoperasian Kompor: Nyalakan kompor seperti biasa, biogas akan mengalir dan terbakar untuk memasak 

Cara Singkat Membuat Biogas Rumah Tangga

1.      Persiapan Bahan Baku: Campurkan limbah organik dengan air dalam perbandingan 1:1.

2.      Pembuatan Digester: Gunakan tangki kedap udara sebagai digester.

3.      Pengisian Digester: Masukkan campuran bahan baku ke dalam digester.

4.      Fermentasi: Biarkan bahan baku terfermentasi selama beberapa minggu hingga gas metana terbentuk.

5.      Pengumpulan Gas: Gas yang dihasilkan dikumpulkan dalam tangki penyimpanan 

Pengaplikasian Biogas Rumah Tangga

1.      Memasak: Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kompor.

2.      Penerangan: Biogas dapat digunakan untuk lampu gas.

3.      Pembangkit Listrik: Dengan generator khusus, biogas dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

4.      Pemanas Air: Biogas dapat digunakan untuk memanaskan air di rumah

  

Pembuatan Biogas Rumah tangga

Alat dan Bahan yang diperlukan

  1. Tong Drum Bekas: Volume 200-500 liter.
  2. Bahan Organik: Kotoran sapi, kotoran ayam, ampas kelapa, atau limbah pasar.
  3. Air Bersih: Untuk mencampur bahan organik.
  4. Bioaktivator: Untuk mempercepat proses fermentasi.
  5. Pipa PVC dan Fitting: Untuk saluran gas.
  6. Regulator Gas: Untuk mengatur aliran gas.
  7. Tabung Gas Kosong: Untuk menyimpan biogas.
  8. Burner Gas: Untuk menggunakan biogas sebagai bahan bakar

 

Langkah-langkah Pembuatan

  1. Persiapan Bahan:
    • Campurkan bahan organik (kotoran sapi, kotoran ayam, dll.) dengan air bersih dengan perbandingan 1:1.
    • Tambahkan bioaktivator ke dalam campuran untuk mempercepat proses fermentasi.
  1. Pembuatan Reaktor Biogas:
    • Lubangi tong drum bekas untuk memasang pipa PVC sebagai saluran gas.
    • Pasang pipa PVC dan fitting pada lubang yang telah dibuat.
    • Masukkan campuran bahan organik dan air ke dalam tong drum melalui tempat pengisian.
  1. Proses Fermentasi:
    • Tutup rapat tong drum dan biarkan selama kurang lebih 10 hari.
    • Selama proses fermentasi, bakteri anaerob akan menguraikan bahan organik dan menghasilkan gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2).
  1. Pengumpulan dan Penggunaan Biogas:
    • Setelah 10 hari, gas yang dihasilkan akan terkumpul di bagian atas tong drum.
    • Hubungkan pipa PVC ke tabung gas kosong untuk menyimpan biogas.
    • Gunakan regulator gas untuk mengatur aliran gas dari tabung ke burner gas.
    • Biogas siap digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau keperluan lainnya

 

Video Pendukung

Untuk membantu Anda lebih lanjut, berikut adalah beberapa video tutorial yang dapat Anda ikuti:

  1. CARA MEMBUAT BIOGAS DARI SAMPAH RUMAH TANGGA oleh Supri tani 135.
  2. Biogas Mini Rumahan: Energi Alternatif untuk Memasak yang Ramah Lingkungan oleh IESR Indonesia.
  3. CARA MEMBUAT BIOGAS SEDERHANA SKALA RUMAH TANGGA DENGAN KOTORAN SAPI oleh Rafli Rahmadani.

 

 

KOMPOSTER

 

 1. Latar Belakang

Sampah organik merupakan bagian besar dari limbah rumah tangga dan sering kali berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), menyebabkan masalah lingkungan seperti emisi gas metana yang berkontribusi pada pemanasan global

Pengomposan adalah solusi efektif untuk mengurangi limbah organik dan menghasilkan pupuk alami yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman

2. Definisi

Komposter adalah alat atau sistem yang digunakan untuk mengubah materi organik, seperti sisa makanan, dedaunan, dan bahan-bahan lainnya, menjadi kompos melalui proses fermentasi dan dekomposisi. Kompos yang dihasilkan adalah campuran yang kaya akan nutrisi dan bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk meningkatkan kualitas tanah

3. Macam-Macam Komposter

  1. Takakura: Menggunakan keranjang cucian bekas yang dilapisi kardus bekas. Cocok untuk skala rumah tangga
  1. Komposter Drum (Kontainer): Menggunakan drum plastik atau metal bekas yang dilubangi untuk sirkulasi udara. Cocok untuk lahan sempit
  1. Gerabah (Komposter Pot): Menggunakan pot gerabah yang memiliki sirkulasi udara alami
  1. Worm Bin: Menggunakan cacing sebagai media pengurai. Cocok untuk mengolah sampah organik di rumah
  1. Biopori: Menggunakan pipa paralon yang dilubangi dan dimasukkan ke dalam tanah. Cocok untuk mengolah sampah organik basah

4. Cara Kerja

Komposter bekerja dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah untuk menguraikan bahan organik menjadi kompos. Proses ini melibatkan pengaturan suhu, kelembaban, dan aerasi agar berjalan dengan efisien. Komposter dapat bekerja secara aerob (dengan oksigen) atau anaerob (tanpa oksigen)

5. Cara Menggunakan

  1. Pilih Tempat yang Tepat: Letakkan komposter di tempat yang terkena sinar matahari dan mudah diakses.
  2. Siapkan Wadah: Gunakan wadah seperti bak plastik, ember, atau drum bekas.
  3. Buat Lubang Ventilasi: Buat beberapa lubang kecil di bagian bawah wadah untuk sirkulasi udara.
  4. Tambahkan Bahan Organik: Masukkan sisa makanan, dedaunan, rumput kering, dan kertas bekas.
  5. Campur dan Beri Air: Campur bahan organik dan beri air secukupnya untuk menjaga kelembaban.
  6. Tutup Wadah: Tutup wadah dengan rapat, tetapi biarkan sedikit ruang untuk ventilasi.
  7. Pantau dan Aduk Kompos: Aduk kompos secara teratur dan tambahkan air jika diperlukan.
  8. Tunggu Hingga Matang: Kompos matang akan berwarna gelap, berbau seperti tanah, dan terasa lembut

6. Cara Membuat Komposter

Alat dan Bahan:

  • Ember atau drum bekas
  • Paralon
  • Gergaji
  • Bor atau obeng
  • Keran air
  • Spidol
  • Gunting

Langkah-langkah:

  1. Siapkan ember dan buat lubang di sekeliling bawah ember untuk ventilasi.
  2. Buat lubang di sisi ember untuk memasukkan paralon.
  3. Pasang paralon di tengah ember untuk aerasi.
  4. Buat lubang kecil pada paralon untuk sirkulasi udara.
  5. Pasang keran air di bagian bawah ember untuk mengeluarkan cairan kompos

7. Pengaplikasian

Komposter dapat digunakan di berbagai tempat seperti rumah tangga, sekolah, dan komunitas. Penggunaan komposter membantu mengurangi limbah organik, menghasilkan pupuk alami, dan mendukung praktik pertanian berkelanjutan

Video Pendukung

Untuk membantu Anda lebih lanjut, berikut adalah beberapa video tutorial yang dapat Anda ikuti:

  1. Cara Mudah Membuat Kompos dari Sampah Organik dengan Komposter Pot oleh Kebun Ummu Halwa.
  2. Langkah Mudah Membuat Komposter Untuk Jaga Lingkungan oleh SHEEP Indonesia.
  3. MEMBUAT ALAT KOMPOS / KOMPOSTER AEROB & ANAEROB SEDERHANA oleh Serba Serbi Organik


Pembuatan Komposter

Alat dan Bahan yang Diperlukan

  1. Ember atau Drum Bekas: Sebagai wadah utama.
  2. Paralon: Untuk ventilasi udara.
  3. Gergaji: Untuk memotong paralon.
  4. Bor atau Obeng: Untuk membuat lubang ventilasi.
  5. Keran Air: Untuk mengeluarkan cairan kompos.
  6. Spidol: Untuk menandai tempat pemotongan.
  7. Gunting: Untuk memotong bahan organik.
  8. Bahan Organik: Sisa makanan, dedaunan, rumput kering, dan kertas bekas.

 Langkah-langkah Pembuatan

  1. Persiapan Wadah:
    • Siapkan ember atau drum bekas dan buat lubang di sekeliling bagian bawah untuk ventilasi udara menggunakan bor atau obeng.
    • Buat lubang di sisi ember untuk memasukkan paralon.
  1. Pemasangan Paralon:
    • Potong paralon sesuai dengan tinggi ember atau drum.
    • Buat lubang kecil pada paralon untuk sirkulasi udara.
    • Pasang paralon di tengah ember atau drum.
  1. Pemasangan Keran Air:
    • Pasang keran air di bagian bawah ember atau drum untuk mengeluarkan cairan kompos yang dihasilkan selama proses pengomposan.
  1. Pengisian Bahan Organik:
    • Masukkan bahan organik seperti sisa makanan, dedaunan, rumput kering, dan kertas bekas ke dalam ember atau drum.
    • Campur bahan organik secara merata dan tambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembaban.
  1. Proses Pengomposan:
    • Tutup wadah dengan rapat, tetapi biarkan sedikit ruang untuk ventilasi.
    • Aduk kompos secara teratur setiap 2-3 hari untuk mempercepat proses dekomposisi.
    • Tambahkan air jika diperlukan untuk menjaga kelembaban.
  1. Penggunaan Kompos:
    • Setelah 2-3 bulan, kompos akan matang dan siap digunakan.
    • Kompos matang akan berwarna gelap, berbau seperti tanah, dan terasa lembut.
    • Gunakan kompos sebagai pupuk alami untuk tanaman di kebun atau pot.

 Video Pendukung

Untuk membantu Anda lebih lanjut, berikut adalah beberapa video tutorial yang dapat Anda ikuti:

  1. Cara Mudah Membuat Kompos dari Sampah Organik dengan Komposter Pot oleh Kebun Ummu Halwa.
  2. Langkah Mudah Membuat Komposter Untuk Jaga Lingkungan oleh SHEEP Indonesia.
  3. MEMBUAT ALAT KOMPOS / KOMPOSTER AEROB & ANAEROB SEDERHANA oleh Serba Serbi Organik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Related

Bahan Ajar XI 8674873527569430919

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow us !

Trending

Tayangan

Blogger news

Video Pembelajaran

item